Jakarta - Progres pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batang di Jawa Tengah telah mencapai 83%. Pembangunan proyek PLTU tersebut sesuai rencana.
"Target berjalan sesuai rencana. Sekarang sudah 83%, sudah semua pokoknya mesin sudah masuk. Tinggal yang kecil-kecil saja," kata Sekretaris Ditjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Munir Ahmad, saat ditemui di Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Kamis (26/9/19).
Dia mengatakan pengoperasian proyek listrik berkapasitas 2.000 MW tersebut akan sesuai target pada Juni 2020 mendatang. Saat ini pihaknya fokus untuk pemenuhan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) proyek tersebut.
Selesainya PLTU Batang 2.000 MW akan menambah daftar proyek ketenagalistrikan 35.000 MW yang sudah rampung. Tahun depan juga akan ada beberapa proyek pembangkit lainnya yang selesai.
"Tahun depan kalau yang besar cuma yang di Batang saja. Tapi yang tahun depan itu baru 1.000 MW, nanti Novembernya baru nambah lagi 1.000 MW. Jadi tahun depan langsung 2.000, tapi jedanya 6 bulan," kata Munir.
Pembangkit tenaga uap berkapasitas 2.000 MW ini dikerjakan oleh BPI yang merupakan badan usaha patungan dari perusahaan asal Jepang Electric Power Development Co, Ltd (J-Power) dan Itochu Corporation, serta anak usaha Adaro Energy yaitu PT Adaro Power.
PLTU Batang memiliki investasi sebesar US$ 4,2 miliar. Proyek ini ditargetkan bisa beroperasi komersial atau COD (commercial operation date) pada tahun depan.
Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk teman-teman semua.
Sumber :
https://finance.detik.com/energi/d-4723131/capai-83-pltu-batang-2000-mw-beroperasi-2020?_ga=2.120975368.1654578179.1571368757-592992471.1571368757
Tidak ada komentar:
Posting Komentar